Kami Adalah HELP-S (Healthcare Professionals for Sharia)

0
1885

Oleh: dr. Fauzan Muttaqien (Sekjend HELP-S)

Adalah dahulu Maulana Ishaq, seorang dokter terkenal pada zamannya. Diutus sultan Muhammad Ula, menjadi bagian dari rombongan para ulama. Dari Samarqand menuju Jawa, dimana kekufuran masih adidaya. Membawa sebuah misi besar, Islamnya nusantara. Sebuah visi membangun kekuasaan Islam di sana. Mereka pun dikenal sebagai rombongan Wali Sanga.

Adalah seorang Ernesto Che Guavara, seorang dokter kaya dari Argentina. Rela meninggalkan kesenangan hidupnya. Membentuk pasukan rakyat dan petani melawan militer Batista. Bersama Fidel Castro menumpahkan perlawanan yang dikenal dunia sebagai revolusi Kuba. Membawa sebuah misi besar, menghilangkan sengsara, di wajah-wajah rakyat Amerika Latin akibat kelaliman kapitalis durjana.

Adalah juga para dokter bumiputra, dari Tjiptomangunkusumo, Wahidin, Soetomo, dan para mahasiswa kedokteran STOVIA. Mereka yang tidak hanya terkungkung di jas putih dan belakang meja prakteknya. Membawa sebuah misi besar, menginisiasi gerak para pemuda. Kelak berharap Indonesia merdeka.

Adalah pula Sugisman, Andoko dan mahasiswa-mahasiswa kedokteran Universitas Indonesia. Rela berjibaku turun ke jalan, keluar dari kampus Salemba. Mengawali demonstrasi-demonstrasi yang menjadi massif selanjutnya. Membawa misi besar, reformasi! Agar sang kroni orde baru bisa turun tahta. Harapan besar mereka, Indonesia baru akan berubah wajahnya menjadi lebih sejahtera.

Dan adalah kami…

Sekelumit dari insan-insan cendekia kesehatan Indonesia. Yang melihat bahwa di segenap lapang pandang mata, bertabur juta problematika.

Ekonomi yang menjurang antara si kaya dengan jelata, politik kotor yang membabi buta, taraf pendidikan rendah yang membuat bangsa kita masih terhina, kesehatan dimana pemerintah abai terhadapnya. Hingga rasa perih umat ini akan agama yang dinista.

Sebagaimana mereka, kami membawa misi besar: Cahaya Islam di bumi ini harus kembali menjelma. Terapnya Quran, risalah agung sang Rasul mulia.

Dan dalam penat kami melayani, di tetes keringat saat merawat dan mengobati. Tersimpan ruang rindu, kelak kami sempat mengalami..

Sebuah masa dimana kami berbai’at kepada khalifah kaum muslimin, menikmati gaung agung ad-Diin. Memandangi tumbangnya satu persatu rezim yang zaliim. Ikut panggul senjata di tangan kanan, tas obat-obatan di tangan kiri, mengiring mujahidin melawan kaum kafiriin…

Saat degup jantung kami menyatu dengan derap langkah para syuhada

Saat angkasa bertabur gagah alliwa arroya

Saat bulir air mata melinang melihat kembali sang adidaya

Kami ingin berjabat erat berlari menuju ke sana

Bukan hanya sebagai penonton penyorak gembira

Tapi sebagai bagian penolong, pejuang yang setia…

Karena kami adalah HELP-S, Healthcare Professionals for Sharia…

Semarang, 12 November 2016

LEAVE A REPLY