Oleh: dr. Tuti Rahmayani (Anggota HELP-S)
Urusan administrasi menjadi hal yang wajib dilalui oleh setiap warga. Apapun keperluannya, mulai kesehatan, pendidikan, ijin usaha, dll.
Yang perlu menjadi perhatian adalah ketika administrasi di layanan kesehatan.
Di era BPJS saat ini, masalah administrasi justru semakin rumit. Tak jarang dalam satu kali berobat, pasien harus bolak balik ke faskes. Belum lagi tenaga kesehatan pun juga terbebani urusan administrasi. Sehingga bila salah dalam melaporkan, klaim dari BPJS tidak turun. Dan jasa dokter dan obat-obatan yang sudah terpakai, tidak mendapat ganti.
Masalah kesehatan mestinya dilakukan dengan prosedur administrasi yang simpel, sederhana namun tetap profesional. Terkait pembiayaan pun harus terjangkau untuk semua kalangan.
Bayangkan bila gara-gara administrasi berbelit, yang tadinya sehat bisa sakit. Karena mengantri lama atau karena bolak balik. Karena pasien adalah penderita yang sakit, mulai bayi hingga lansia. Kondisi tentu berbeda dengan orang yang sehat. Belum lagi bila tidak ada yang mendampingi dalam berobat.
Karenanya, perlu adanya sistem kesehatan yang pro pasien dan pro tenaga kesehatan. Sehingga pelayanan kesehatan benar-benar nyaman dan memuaskan.
