HELPsharia.com – Dengan merebaknya virus Covid-19 ke hampir seluruh dunia sehingga who mengumumkan Covid-19 sebagai pandemi. Salah satunya negara Australia.
Kasus Covid-19 juga makin meningkat seminggu terakhir ini di beberata state di Australia. Kasus terbanyak berada di state New South Wales (NSW). 307 di NSW dari 700+ kasus. Dari federal government pun meningkatkan kewaspadaan dan peraturan peraturan yang di usahakan untuk meghentikan laju penularan virus ini.
Salah satunya dengan membatasi jumlah orang berkumpul baik di dalam ruangan atau di luar ruangan. Beberapa hari lalu maksimal jumlah orang berkumpul di dalam ruangan tidak boleh lebih dari 500 orang, sekarang menjadi maksimal 100 orang. Dengan banyaknya tempat berkumpul orang maka harus di batasi atau di tutup, baik tempat maksiat seperti pub dan cinema. Ataupun tempat peribadatan seperti gereja dan masjid.
Di Sydney, NSW, ada beberapa masjid besar yang kapasitasnya ribuan jamaah ditutup oleh management masjid, tidak hanya sholat jumat tapi juga sholat 5 waktu. Meskipun begitu ada pula masjid yang masih dibuka dengan teknis yang tidak menyalahi aturan, yakni massa tidak lebih dari 100 jamaah.
Kami dari Help-s Australia menawarkan expertise untuk ikut juga memfasilitasi bagi para jamaah yang tetap mau sholat berjamaah khususnya sholat jumat, dengan cara mengadakan quick screening dengan pertanyaan yang sudah di siapkan dan menganjurkan setiap jamaah untuk mencuci tangan mereka dengan sabun di tempat yang sudah di sediakan. Berikut pertanyaan yang kita sampaikan :
COVID-19 SCREENING
• Have you visited other country in the last 14 days?
• Have you physically contacted a covid-19 positive?
• Do you have : 1. Fever
2. Cough
3. Sore throat
4. Breathless
Alhamdulillah jumat pertama setelah di berlakukannya peraturan pemerintah federal (pusat) tentang jumlah indoor gathering berjalan lancar dengan bantuan para jamaah yang kooperatif. [Misbachudin]