HelpsMedia.Peringatan hari AIDS sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 desember dimanfaatkan oleh Relawan HELPS untuk membentengi generasi muda dari pergaulan bebas. Hal ini dikarenakan pergaulan bebas menjadi salah satu sumber penularan terbesar virus HIV di kalangan remaja. dr. Ahmad Lukman Hakim, seorang dokter umum anggota HELPS Jatim yang tengah diutus menjadi relawan kesehatan untuk korban gempa dan tsunami di Palu, prihatin akan semakin maraknya kasus HIV/AIDS terutama di kalangan remaja. Beliau bekerjasama dengan tim relawan Islam Selamatkan Negeri (ISN), Komunitas Remaja Karip Jannah dan Remaja Islam (RISMA) SMA Negeri 2 Kota Palu mengadakan sebuah Talkshow dengan Tema “Remaja Palu Anti Gaul Bebas”. Acara ini berlangsung pada hari Jum’at 7 Desember 2018 bertempat di Masjid SMA Negeri 2 Kota Palu. Acara yang diikuti oleh sekitar 150an peserta ini mendapat dukungan penuh dan disambut baik oleh pihak sekolah.
Dalam kegiatan tersebut, dr. Lukman Hakim memaparkan apa itu HIV/ AIDS dan bagaimana bahayanya terhadap tubuh. Dr. Hakim juga menyampaikan bahwa cara penularan HIV/ AIDS bisa melalui banyak cara diantaranya seks bebas, penggunaan narkoba hingga penularan dari ibu hamil kepada bayinya. Dalam kegiatan tersebut, dr. Hakim juga menjelaskan bagaimana cara mencegah HIV/ AIDS diantaranya adalah menjauhi pergaulan bebas yang sekarang marak dikalangan remaja. Beliau juga berpesan kepada para pelajar yang hadir untuk menghindari pacaran, karena pacaran adalah awal jalan menuju perzinahan. Di akhir acara dr. Hakim juga menjelaskan salah satu cara efektif untuk terhindar dari pergaulan bebas adalah dengan aktif mengkaji Islam. Karena dengan aktif mengikuti kajian Islam, remaja akan kuat aqidahnya dan memiliki komunitas teman yang baik. Komunitas yang senantiasa mengajak kepada kebaikan dan menasihati terhadap kemaksiyatan.
Acara dikemas menarik dengan doorprize topi tauhid dan gantungan kunci tauhid yang dibagikan kepada peserta yang bertanya. Di akhir acara, moderator acara menawarkan kepada adik-adik remaja untuk mengaji dan Alhamdulillah beberapa diantaranya mengacungkan tangan dan bersedia untuk mengaji Islam lebih lanjut. Selepas acara dr. Lukman Hakim kembali ke Posko Kesehatan HELPS yang berada di camp pengungsi di halaman masjid Agung Darussalam Palu untuk memberikan pengobatan bagi pengungsi gempa dan tsunami.