RENUNGAN
Sabar adalah menahan diri pada saat menerima musibah atau pada waktu berbuat untuk tidak bertindak mengikuti hawa nafsu yang bertentangan dengan Allah (al-Qur’an) dan Rasulullah (as-Sunnah)
Firman Allah SWT :
“Kami memberikan cobaan
kepada kalian
dengan keburukan
dan kebaikan
sebagai cobaan”
(Surat al-Anbiya : 35).
Ibnu katsir berkata,
“Makna ayat diatas,
KAMI mengujI kalian
terkadang dengan musibah
dan dengan keni’matan,
hingga KAMI melihat
siapa yang bersyukur
dan
siapa yang kufur,
siapa yang sabar
dan
siapa yang putus asa”.
FirmanNya :
“Apakah manusia itu
mengira bahwa mereka
dibiarkan saja mengatakan
‘Kami telah beriman’
sedang mereka
tidak diuji lagi?”
(Surat al-Ankabut : 2)
Rasulullah SAW bersabda, dari
Abdullah bin Abbas RA berkata:
“Jika sedang menghadapi
sebuah kesusahan,
Nabi SAW biasa membaca do’a:
«لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ العَلِيمُ الحَلِيمُ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيمِ، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ رَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ»
“Tiada Tuhan
yang berhak disembah
selain Allah Yang Maha
Mengetahui
lagi Maha Penyantun.
Tiada Tuhan yang berhak
disembah selain Allah
Pemilik ‘Arsy yang Agung.
Tiada Tuhan
yang berhak disembah
selain Allah SWT pemilik langit,
pemilik bumi dan
Pemilik ‘Arsy yang Mulia.”
(HR Bukhari, Muslim)