Roadshow HELPS Semarang: “Konsep Kesehatan Holistik Dalam Islam”

Share

helpsharia.com – HELPS Kota Semarang mengadakan kegiatan seminar kesehatan nasional bertempat di Aula Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA Semarang. Kegiatan Seminar yang diselingi dengan mini workshop tersebut mengambil tema “Updating In Islamic Holistic Care”, sebuah tema yang membahas terkait intervensi holistic dalam bidang kesehatan dengan sudut pandang Islam. Pembicara dalam kegiatan tersebut terdiri dari berbagai latar belakang keilmuan khususnya dari Ilmu Keperawatan dan Kedokteran, serta di akhir seminar di adakan mini workshop “tips dan trik sekolah keperawatan ke luar negeri”.

Acara dimulai dengan menayangkan video teaser profil dari HELPS dan menampilkan kegiatan yang diselenggarakan selama satu tahun dari kiprahnya. Kegiatan seminar berlangsung dengan lancar yang dihadiri ratusan peserta sebagaian besarnya adalah mahasiswa keperawatan yang berlatar belakang dari kampus-kampus kesehatan di wilayah Semarang dan sekitarnya.

Pembukaan acara di awali dengan kuliah singkat bersama dr. Masyhudi, M.Kes, sebagai Sebagai Direktur Utama dari RSI Sultan Agung dr. Masyhudi mengawali pembahasan terkait sertifikasi rumah sakit syariah. beliau menyampaikan bahwa konsep pelayanan rumah sakit selayaknya berdasarkan syariat islam, dan Rumah Sakit Sultan Agung telah berhasil menjadi pioner rumah sakit pertama yang berstandar syariah di Indonesia. Pembicara kedua dalam kegiatan seminar tersebut disampaikan oleh Iswanto Karso, S.Kep. BN. M.Sc. RN, sebagai dosen spesialis keperawatan jiwa, beliau membahas terkait Keperawatan Jiwa dalam perspektif islam, sebuah intervensi yang bersifat holistic dengan pendekatan spiritual, bahwa islam dengan aspek ruhiyahnya dapat menjaga dan mencegah seseorang dari gangguan masalah psikologis kejiwaan.

Kemudian dr. Fauzan Muttaqien sebagai Sekjen HELP-S menjadi pembicara terakhir, yang menyampaikan materi tentang Islam dan masa depan kedokteran holistic, beliau menyampaikan banyak tentang kemajuan peradaban Islam dalam bidang kedokteran bahkan yang mendasari konsep pelayanan berbasis holistik dalam sejarah adalah Ibnu Sina dalam bukunya Canon Of Medicine ibnu sina memaparkan kekuatan imunitas sesorang bergantung pada 4 faktor yaitu 50% spiritual, 20% mental, 20% emosional dan 10% fisik.  Ibnu sina meletakkan aspek fisik hanya sebagaian kecil, sedangkan aspek spiritual, mental, dan emosional menempati porsi yang lebih jauh. Hal tersebut merupakan dasar kesehatan holistic yang mencakup keseluruhan pendekatan dalam pelayanan kesehatan.

Kegiatan seminar kesehatan nasional di akhiri dengan mini workshop yang disampaikan langsung oleh Iswanto Karso, S.Kep. BN. M.Sc. RN, acara tersebut yang dikemas dengan nuansa diskusi santai, sharing tips dan trick pengalaman study keperawatan di luar negeri.

Dokumentasi Kegiatan (16 Desember, 2017) :

Read more

Local News