Pekanbaru – Natuna – Palembang – Bandung – Semarang – Solo – Salatiga – Yogyakarta – Ngawi – Jember – Malang – Pontianak – Banjarmasin – Banjarbaru – Kandangan – Balikpapan – Mataram – Bima – Makassar – Sorong
Bukan karena HELPS adalah artis sehingga dia pun ikut-ikutan menyelenggarakan road show 20 kota. Tapi karena dakwah di kalangan kesehatan, mengutip istilahnya pak Wiranto, adalah ‘kegentingan yang memaksa’. Maka HELPS pun harus menggelar safarinya.
Kalangan profesional dan mahasiswa kesehatan harus memahami bahwa Islam itu adalah diin yang agung. Dia adalah solusi atas segala permasalahan di negeri ini, termasuk kesehatan.
Kalangan profesional dan mahasiswa kesehatan harus tahu, karena sebagai konsekuensi Islam sebagai ajaran yang sempurna, maka dia pun memiliki seperangkat sistem kesehatan yang bersinergi dengan aturan lainnya. Yang karena desainnya langsung dari Allah, maka dipastikan dia unggul atas segala sistem yang ada.
Kalangan profesional dan mahasiswa kesehatan harus tahu itu. dan agar mereka tahu, tidak cukup hanya menggelar acara nasional di Jakarta, tidak cukup berbincang di media sosial. Kita harus turun gunung menyampaikan kepada mereka, berdiskusi langsung bertatap muka.
Hingga mereka percaya diri dengan Islamnya, bahkan lebih jauh menyampaikan pula kepada yang saat itu belum bisa berhadir entah karena apa. Hingga perlahan tanpa sadar mereka pun menjadi pejuangnya.
Acara safari kita ke berbagai daerah ini mungkin hanya acara-acara sederhana, mengambil tema yang sangat sederhana “Indonesia sehat dalam rahmat dan lindungan Allah” sebagai sambutan kita kepada hari kesehatan nasional yang diperingati tiap November. Seraya menjawab pertanyaan usang, kapan sih Indonesia sehat? Kita jawab dalam retoris sederhana, sehatnya indonesia nanti, bila dia mau berlindung dengan syariat Allah. Maka saat itulah, sehat plus rahmat akan turun di negeri tercinta ini.
Bentuk acaranya juga tak perlu mewah-mewah layaknya simposium-simposium wah yang diongkosi industri farmasi. Cukuplah sebuah pendopo sederhana, bahkan serambi masjid yang mulia bila itu yang ada. Tetapi yang penting isi diskusinya yang mampu ‘menyala’.
Pesertanya? Kita tak berharap seratus atau seribu peserta. Beberapa belas peserta, namun di sebelahnya banyak malaikat yang nongkrong mendengar akan terasa lebih ramai rasanya.
Dan dana? Ah jangan tanya kepada saya. Sejak dahulu, sejak masa para rasul merintis dakwah ilallah, akan selalu ada pertolongan dari Allah. Yang ngasih dana itu dari langit langsung. Kita tinggal menjemputnya. Sembari kemudian berkata pula kepada para peserta yang bertanya apa yang kita cari dari acara ini. Cukup mengutip indah firmanNya : “wa maa as alukum ‘alaihi ajraa… in ajriya illaa ‘ala-Llah”
Maka, nantikan safari kami di bulan Oktober hingga Februari di kota-kota Anda. Semoga Allah menautkan cinta antara kita di jalan-Nya.
– HELP-S, Healthcare Professionals for Sharia –