Rangkaian aksi umat, mulai dari Aksi Bela Islam I, Aksi Bela Islam II 411, Aksi Bela Islam III 212 dan aksi-aksi berikutnya selalu dihadiri oleh lebih dari puluhan ribu hingga ratusan ribu peserta. Bahkan aksi 411 dan 212 dihadiri hingga jutaan peserta. Tentu tak mudah mengelola peserta aksi sebanyak itu, mulai dari keamanan, ketertiban, kebersihan, hingga masalah kesehatan.
Salah satu tokoh kunci pengawalan kesehatan peserta aksi-aksi tersebut adalah dr. Saleh Assegaf, Sp.B. beliau adalah anggota GNPF-MUI yang selalu terlibat dalam hampir semua aksi.
Dalam sesi talkshow silah ukhuwah nasional tenaga kesehatan muslim “Dari Meja Praktik Menuju Persatuan Umat” yang menghadirkan para tokoh kesehatan inspiratif beliau berkesempatan menuturkan pengalamannya
“Saya kebetulan dekat dengan Habib Riziq Shihab.. dan beliau adalah guru saya” tutur beliau menceritakan awal mula keikutsertaannya dalam rangkaian aksi bela Islam.
“Semua tentu berdasarkan motivasi keimanan” lanjut beliau.
“Bayangkan dengan jumlah peserta aksi yang mencapai jutaan seperti itu, sangat pusing sekali mengaturnya. Namun semuanya berjalan lancar, tentu karena yang mengaturnya langsung adalah Allah,” kata dr.Saleh disambut pekikan takbir dari para peserta.
Sebagaimana diberitakan, HELPS sukses menyelenggarakan acara silah ukhuwah nasional tenaga kesehatan muslim pada 23 Juli 2017, bertempat di gedong joang 45 Jakarta Pusat. Acara yang mengusung tema “Peran Tenaga Kesehatan Muslim untuk Kebangkitan Umat” itu dihadiri ratusan peserta tenaga kesehatan dari Aceh hingga Papua. Beragam acara mewarnai perhelatan akbar tersebut, mulai dari talkshow bersama tokoh-tokoh kesehatan yang menginspirasi, seminar menggagas kesehatan Islam, launching buku, hingga tausiyah dari ulama untuk tenaga kesehatan.[]