23 Juli 2017, bertempat di gedong joang 45 Jakarta Pusat, HELPS mengadakan silah ukhuwah nasional tenaga kesehatan muslim. Beragam acara mewarnai perhelatan akbar tersebut, mulai dari talkshow bersama tokoh-tokoh kesehatan yang menginspirasi, seminar menggagas kesehatan Islam, launching buku, hingga tausiyah dari ulama untuk tenaga kesehatan.
Dalam salah satu testimoni diskusi, Ahmad Rusydan Utomo, PhD, peneliti kanker menyatakan pentingnya penyampaian solusi kesehatan berbasis data.
“Sebagaimana ayat AlQur’an yang kerap mengingatkan kita untuk menyampaikan bukti dalam pernyataan kita: Qul hatu burhanakum in kuntum shadiqiin. Dengan demikian praktik Evidence Based Medicine adalah praktik yang selaras dengan ajaran agama kita.” paparnya.
“Semoga apa yang kita dengar hari ini juga memicu kita untuk rajin menuliskannya, terutama bagi teman-teman yang berprofesi dosen. Dengan demikian, ilmu yang kita pelajari pun terlihat rekam jejaknya sehingga bisa menjadi sumber referensi yang baik.” Lanjut beliau lagi.
Acara yang mengusung tema “Peran Tenaga Kesehatan Muslim untuk Kebangkitan Umat” itu dihadiri ratusan peserta tenaga kesehatan dari Aceh hingga Papua. Selain dihadiri berbagai kalangan profesi kesehatan, acara ini juga dihadiri organisasi mahasiswa, organisasi masyarakat, tokoh kesehatan dan para ulama.