Ini Perlunya Pemeriksaan TORCH Pada Ibu Hamil

2
2665

Dok saya mau tanya, ini kehamilan pertama saya jd perasaan saya serba khawatir dan takut tp jg seneng apakah sy perlu di tes torch tapi sy tdk ada riwayat pelihara kucing dan kehamilan sy baik2 saja dan berkembang sesuai umur kehamilanya tp meskipun begitu sy tetap ada rasa takut. Menurut dokter sy harus bagaimana….

 

Jawab :

 

Pemeriksaan TORCH pada ibu hamil merupakan pemeriksaan yang direkomendasikan untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit TORCH sehingga dapat dicegah bahaya yang dapat  terjadi pada ibu hamil dan juga janin jika terdapat infeksi TORCH pada ibu hamil.

 

80-90 % ibu hamil yang menderita TORCH (terutama toxoplasmosis) tidak merasakan gejala atau tanda yang spesifik sehingga diperlukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikannya.

 

Pemeriksaan ini tidak dapat dianggap remeh karena bahaya yang dimunculkan yang luar biasa diantaranya adalah  kematian janin di dalam kandungan dan bayi lahir prematur.

 

Jadi, sebagai bentuk upaya dalam mencegah bahaya pada ibu hamil dan janin diperlukan pemeriksaan TORCH.

 

Demikian, jawaban dari pertanyaan yang telah disampaikan kepada kami. Mudah-mudahan dapat bermanfaat.

 

2 COMMENTS

  1. Assalamu’alaikum..
    Saya irma, skrg dlm kondisi hamil anak pertama..
    Pada bln pertama kehamilan saya, sya masih dlm pengobatan penyakit tbc, untuk pengobatan bln ke 4..
    Saya lanjutkan pengotan smpai 6bln..dan tes dahak pun sya sdh negatif..
    Tp krn tdk d brngi dgn foto thoraks (krn sdg hamil), sya masih pnsaran dan konsul k dokter pnykit dlm, dri hasil TB igra saya d nyatakan masih positif TBC..
    Tp krn sya takut ada masalah dgn janin, untk smentara sya tunda pngobatan..dan smpai skrg khmilan sya sdah 6 bln dok..rencana sya akan kmbali berobat stlah melahirkan, apakah berbahaya dok? Atau ada obat herbal yg bsa mencegah agar tdk parah smpai mlhirkan dan cara agar tdk menulari si bayi saat lahir dok?

    • Wa’alaikumsalam..
      Kami hanya sebatas untuk menyarankan agar selain ke dokter spesialis penyakit dalam, ibu juga harus rutin kontrol ke dokter spesialis obstetri dan ginekologi untuk memantau kehamilannya dan merencanakan pengobatan lebih lanjutnya. Duskusikan dengan dokter ibu agar bisa menimbang-nimbang kelebihan dan kekurangan masing-masing. Terima kasih.

LEAVE A REPLY