Roadshow HELPS Balikpapan, “Remaja Mesti Sehat, Cerdas dan Bertaqwa”

0
1367

Balikpapan, helpsharia.com – Didasari atas kepedulian terhadap kondisi pergaulan remaja saat ini, Healthcare Professionals for Sharia (HELPS) bekerjasama dengan Komunitas HijrahKu Balikpapan dan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menggelar sebuah acara Seminar Remaja yang mengambil tema “Remaja Sehat, Cerdas & Bertakwa Say No to Free Sex, LGBT and Drug” pada hari Sabtu, 25 November 2017. Acara yang digelar di Hotel Herly Balikpapan ini dihadiri oleh para peserta yang merupakan perwakilan aktivis Pik-R, anggota OSIS, serta perwakilan dari tenaga kesehatan dari beberapa Puskesmas. Hadir dalam seminar ini dua orang narasumber yang memaparkan fakta terkait fenomena pergaulan remaja yang kian hari kian bebas. Dr. Maya selaku narasumber pertama menyampaikan secara detail terkait kemunculan penyakit HIV AIDS serta cara penularannya yang salah satunya diakibatkan oleh hubungan seks yang tidak aman (heteroseksual, biseksual, dan homoseksual). Melihat bahwa virus ini merupakan virus yang mengakibatkan kematian dengan cepat, maka beliau menekankan agar kita perlu menyadari pentingnya pencegahan terhadap penyakit tersebut.
“ Maka dari itu kita harus tes. Jadi jelas. Dan sebelum menikah jangan melakukan free sex, setelah menikah baru boleh”, tegasnya.
Sementara itu narasumber kedua, yaitu drg.Nurhidayah menambahkan data mengenai perilaku remaja yang berpacaran yang telah melakukan seks bebas. Termasuk tingginya angka aborsi karena KTD (Kehamilan Tidak Diinginkan) di kalangan remaja yang kian meningkat. kerusakan pergaulan remaja tersebut ditambah dengan konsumsi narkoba oleh para remaja yang juga makin sering ditemukan dalam pemberitaan di media. Seolah menambah daftar panjang track-record kelamnya pergaulan remaja saat ini.
“ Mengapa ini semua terjadi? Semua ini terjadi karena kesalahan berpikir remaja tentang tujuan hidupnya. Malpraktik cinta dalam Islam akan ternodai dengan aktivitas TTM atau pacaran.”, ujarnya.
“ karena itu, kita harus ingat identitas kita sebagai muslim yang setiap melakukan sesuatu harus ingat kepada Al-Khaliq. Jadi, remaca cerdas adalah remaja yang berfikir secara jernih, dan tidak gegabah dengan memakai narkoba.”, tegas beliau.
Setelah pemaparan singkat dari narasumber, acara pun dilanjutkan dengan sesi diskusi. Beberapa perwakilan remaja mulai dari anggota PIK-R dan OSIS pun aktif menanggapi dan mengajukan pertanyaan terkait permasalahan remaja kini. Tak ketinggalan para tenaga kesehatan pun ikut berpartisipasi dalam memberikan tanggapan terhadap permasalahan remaja dan solusi yang diambil dari Islam. Acara yang berlangsung hangat pun ditutup dengan kesepakatan bersama untuk terus aktif terlibat dalam permasalahan remaja dan memberikan solusi yang bersumber dari Islam atas masalah tersebut. Karena remaja berprestasi ialah remaja yang tidak hanya cerdas secara akademiki, namun juga dekat dan taat kepada Allah, sang Maha Pencipta dan Maha Pengatur.[]

LEAVE A REPLY